Home Berita Krisis Tangkapan Ikan di Cilincing: Dampak Proyek Pelabuhan

Krisis Tangkapan Ikan di Cilincing: Dampak Proyek Pelabuhan

0

Nelayan di Cilincing, Jakarta Utara, mendapati diri mereka terkena dampak serius akibat pembangunan tanggul dan pelabuhan yang sedang dikerjakan oleh PT Karya Citra Nusantara (KCN). Ketua Komunitas Nelayan Cilincing, Danu Ali, mengungkapkan bahwa hasil tangkapan ikan mengalami penurunan hingga 70 persen sejak dimulainya proyek tersebut. Pembangunan tanggul telah membuat nelayan terpaksa menempuh rute laut yang lebih jauh, sehingga menambah biaya bahan bakar mereka.

Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, Danu bersikeras bahwa komunitasnya memilih pendekatan dialog dan diskusi, didampingi oleh Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, sebagai alternatif dari melakukan demonstrasi. Ia juga merespons sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan nelayan Cilincing kehilangan wilayah tangkap mereka akibat proyek KCN, menegaskan bahwa pengunggah video tersebut bukan berasal dari komunitas nelayan.

Dalam pertemuan dengan KCN, nelayan telah menyuarakan kerugian yang mereka alami, seperti biaya tambahan bahan bakar dan kerusakan peralatan tangkap. Para nelayan pesisir yang bergantung pada bagan tanam menjadi yang paling terdampak karena sulit untuk berpindah lokasi ketika kualitas air menurun. Danu juga menyoroti bahwa permasalahan nelayan Cilincing tidak hanya disebabkan oleh proyek tanggul, tetapi juga oleh pencemaran limbah industri dan rumah tangga yang mengalir ke laut, merusak ekosistem laut.

Danu menekankan perlunya solusi dari dampak sosial dan lingkungan proyek pembangunan pelabuhan yang memperhitungkan kesejahteraan dan keberlanjutan kehidupan komunitas nelayan. Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN), Widodo Setiadi, mengklarifikasi bahwa struktur tembok panjang yang menarik perhatian tersebut sebenarnya adalah bagian dari pembangunan pelabuhan, bukan tanggul beton seperti yang dituduhkan. PT KCN berkomitmen untuk mempertimbangkan kerugian ekonomi yang dialami oleh nelayan akibat proyek pelabuhan, meskipun bentuk ganti rugi belum dipastikan, dengan penekanan bahwa kompensasi hanya akan diberikan kepada nelayan Cilincing yang dapat memberikan data valid.

Source link

Exit mobile version