Pada bulan Juli, pemerintahan Trump menandatangani Undang-Undang GENIUS yang bertujuan untuk menciptakan kerangka regulasi bagi stablecoin, sebuah langkah yang dianggap sebagai kemenangan terbesar bagi para pendukung kripto. Undang-undang ini menetapkan persyaratan bahwa stablecoin harus didukung oleh aset likuid seperti dolar AS dan surat utang negara jangka pendek, serta mewajibkan penerbit untuk mengungkapkan komposisi cadangan mereka setiap bulan.
Francesco Ardoino, perwakilan Tether (USDT), menyatakan komitmennya untuk mematuhi Undang-Undang GENIUS dan terus beroperasi sebagai penerbit stablecoin asing. Dia menjelaskan bahwa undang-undang tersebut membuka peluang bagi stablecoin asing untuk terlibat dalam ekonomi AS. Menyusul itu, Stuart Hines, penasihat strategis Tether, optimis dengan potensi ekspansi perusahaan dalam 12 hingga 24 bulan ke depan.
Ardoino juga mengumumkan bahwa USAT akan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank, sebuah lembaga dengan piagam bank perwalian nasional dari Otoritas Pengawas Mata Uang AS. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya Tether untuk terlibat secara signifikan dalam perekonomian AS dan memperluas jejaknya di masa depan.
