Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan langsung ke lokasi banjir di Provinsi Bali pada Jumat, 12 September 2025. Gibran didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk memastikan penanganan pasca banjir dan memberikan janji bantuan pemerintah serta perbaikan infrastruktur yang rusak. Selama kunjungannya, Gibran mengunjungi dua pos pengungsian yang terdampak banjir di Kota Denpasar, yakni Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha Ubung. Dia memberikan dukungan kepada para warga yang terkena dampak banjir dan memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan.
Selain meninjau pos pengungsian, rombongan wakil presiden juga mengunjungi rumah salah satu korban yang meninggal dunia akibat banjir. Mereka juga meninjau kondisi Pasar Badung yang masih dalam proses pembersihan dari sisa material banjir. Pasar Badung sempat terendam air di area basement yang digunakan sebagai tempat parkir, namun tim gabungan terus berupaya membersihkannya. Seluruh titik banjir di Bali yang dilaporkan pada 10 September telah surut sepenuhnya, menurut Kepala BNPB Suharyanto.
Jumlah pengungsi akibat banjir di seluruh Bali pada saat itu tersisa 185 orang. Mereka memilih tinggal di pos pengungsian saat malam hari dan kembali ke rumah masing-masing pada siang hari untuk membersihkannya. Tim pencari gabungan terus berupaya menemukan korban yang masih hilang, dengan golden time dalam pencarian korban tersebut adalah enam atau tujuh hari. Seluruh upaya penanganan dan pemulihan pasca banjir terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah demi memastikan kondisi masyarakat Bali kembali pulih.