Satuan Reserse Kriminal Polres Malang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pelemparan bus yang dialami oleh tim Persik Kediri setelah mengalahkan Arema FC 3-0 di Stadion Kanjuruhan. Proses ini melibatkan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk koordinator lapangan suporter dan official kedua tim. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Muhammad Nur, menjelaskan bahwa proses ini masih terus berlangsung dan identitas pelaku pelemparan masih dalam tahap penyelidikan.
Kejadian pelemparan terjadi saat bus Persik Kediri meninggalkan Stadion Kanjuruhan di depan kantor BPBD Kabupaten Malang. Polisi terus mengumpulkan informasi dari saksi untuk bisa lebih mendekati identitas pelaku. Proses penyelidikan berjalan lancar tanpa kendala yang signifikan. AKP Nur menegaskan bahwa pihaknya masih membutuhkan keterangan lebih lanjut dari saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengarahkan penyelidikan pada terduga pelaku. Dalam upaya untuk mendapatkan informasi yang akurat, proses ini tetap berjalan dengan baik.