REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia, bertekad untuk meraih gelar juara dalam sisa tur turnamen BWF tahun ini setelah memenangkan medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Dalam jumpa pers daring oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) pada Senin (5/8/2024), Gregoria menyatakan, “Aku akan fokus pada world tour tahun ini dan bertekad untuk meraih gelar juara.”
Beberapa turnamen yang akan diikuti Gregoria antara lain Japan Open (Super 750), Denmark Open, dan China Masters di level Super 750. Selain itu, China Open yang merupakan turnamen Super 1000 juga akan digelar pada bulan September.
Gregoria menganggap pengalaman di Olimpiade sebagai kesempatan untuk belajar dari pemain-pemain hebat dan sebagai motivasi untuk terus berkembang sebagai seorang atlet. Dia juga mengapresiasi semangat juang pemain lain, seperti Carolina Marin.
Gregoria menyebut pertandingan melawan Kim Ga-Eun dari Korea Selatan pada babak 16 besar sebagai momen spesial selama Olimpiade Paris 2024. Meskipun meraih medali secara individu, Gregoria juga menghargai persiapan yang dilakukan rekan-rekan satu timnya.
Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, berharap Gregoria dapat mempertahankan semangatnya setelah meraih prestasi ini. Herli menyoroti kemajuan dalam teknik, fisik, dan mentalitas Gregoria dalam pertandingan.