PSSI merayakan jalannya pertandingan pembuka Pegadaian Championship 2025/2026, dimana PSMS Medan kalah dengan Persekat Tegal 0-1 di Stadion Utama Sumatera Utara. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kebanggaannya terhadap penggunaan VAR di liga ini, menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan sepakbola yang lebih baik dan bersih. Ia menunjukkan kepuasan atas jalannya pertandingan pertama dan berharap penonton pulang dengan selamat.
Erick juga memberikan apresiasi atas penggunaan VAR di liga kasta kedua Indonesia, menyebutnya sebagai sejarah yang membanggakan. Meskipun PSMS Medan harus menerima kekalahan di pertandingan pertama, pelatih dan pemainnya tetap bersemangat dan mengakui pentingnya penggunaan VAR dalam memastikan keputusan yang adil. Meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan, para pemain tetap bersyukur dan berkomitmen untuk terus berusaha lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Pelatih PSMS, Kashartadi, meminta maaf kepada suporter dan masyarakat Medan atas kekalahan timnya. Meski timnya menguasai pertandingan, kurangnya ketepatan akhir menyebabkan kekalahan. Namun, Kashartadi tetap optimis dan siap untuk belajar dari kekalahan tersebut. Dalam pertandingan yang penuh ketegangan, pemakaian VAR terbukti membawa keuntungan bagi kedua tim, menciptakan kondisi yang lebih adil dan percaya diri bagi para pemain.