Seorang tentara Israel berjalan di terowongan di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza selatan, tempat yang menurut militer menjadi tempat operasi militan Hamas. Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menegaskan bahwa meskipun Israel berusaha membunuh anggota delegasi perundingan Hamas di Doha, kelompok tersebut tetap akan berupaya untuk perdamaian di jalur Gaza. Pernyataan itu disampaikan oleh anggota kantor politik Hamas, Husam Badran kepada Ria Novosti. Husam Badran menyatakan bahwa kepemimpinan Hamas akan terus memainkan peran politik dan tidak akan goyah oleh tindakan pasukan penjajah. Tindakan pembunuhan delegasi Hamas di Doha menurut Badran membuktikan bahwa Israel sedang mengobarkan perang di wilayah tersebut.
Militer Israel telah mengaku melakukan serangan di Doha, dengan target beberapa pejabat senior Hamas. Saksi mata melaporkan bahwa beberapa ledakan terjadi di pusat Doha saat delegasi Hamas sedang membahas usulan gencatan senjata. Media Israel melaporkan ada enam pejabat Hamas yang tewas dalam serangan tersebut, namun Hamas belum mengonfirmasi jumlah korban. Sumber Hamas menyatakan bahwa beberapa anggota tim perunding mereka mungkin terluka, namun belum ada laporan korban jiwa di kalangan pimpinan. Hamas terus berupaya untuk perdamaian di Gaza meski diserang oleh Israel. (Sumber: Antara)
