Satu pelaku pencurian sepeda motor milik mahasiswa yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku yang bernama Saman (32) sebelumnya mencuri motor milik mahasiswa asal Kabupaten Jember yang tinggal di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso sebagai posko KKN. Dua unit motor milik mahasiswa Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang sedang mengikuti program KKN Kolaboratif juga hilang akibat aksi pencurian tersebut.
Menurut Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, Saman mendapatkan bantuan dari pelaku lain yang memiliki pengalaman dalam mencuri kendaraan bermotor. Pelaku lain yang ikut terlibat dalam aksi ini, Sohib, juga turut dicari oleh polisi. Aksi mencuri tersebut terjadi di Desa Alun-alun, Ranuyoso dan polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka serta mengembangkan kasus ini karena diduga melibatkan dua orang.
Dalam aksinya, kedua pelaku mencoba membobol tembok gudang kantor desa tempat parkir kendaraan menggunakan cairan HCL namun upaya tersebut tidak berhasil. Saman, yang merupakan warga Desa Alun-alun, rumahnya berdekatan dengan posko tempat mahasiswa KKN tinggal. Meskipun bukan bagian dari perangkat desa, Saman telah dipercaya untuk menjaga keamanan mahasiswa yang sedang menjalani KKN.
Kapolres Alex memastikan bahwa aksi pencurian ini merupakan inisiatif pribadi dari Saman dan tidak terkait dengan kasus pencurian motor mahasiswa KKN di TKP Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh. Selain itu, polisi juga masih memburu tiga pelaku pencurian motor di TKP Desa Tempeh Tengah. Alex menekankan bahwa aksi yang dilakukan oleh Saman dan kawan-kawan dalam kasus ini tidak memiliki hubungan dengan kasus pencurian sebelumnya.
