Misteri kematian seorang perempuan di kawasan hutan Goa Lowo, Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo mulai terungkap. Hasil sementara otopsi oleh Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Polda Jawa Timur mengungkap bahwa korban bernama Alip Rahayu Arianti (30 tahun) mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal. Menurut dr. Tutik Purwanti dari Dokter Bedah Forensik Polda Jawa Timur, korban mengalami luka serius di kepala dan bekas jeratan pada lehernya.
Selain luka luar, korban juga mengalami pendarahan hebat di kepala, dan diperkirakan telah meninggal lebih dari 8 jam sebelum ditemukan pada Selasa pagi. Tim Forensik mencatat bahwa saat diotopsi, jasad korban sudah mulai mengalami pembusukan. Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali juga mengonfirmasi bahwa dari hasil otopsi sementara, dugaan kuat bahwa kematian Alip Rahayu Arianti akibat pembunuhan. Polres Ponorogo terus melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa 4 saksi secara intensif, baik dari sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun hasil penyelidikan.
