Perjalanan mudik sering dikaitkan dengan kemacetan panjang yang membuat akses ke toilet terbatas, menyulitkan pemudik yang membutuhkan tempat untuk buang air kecil. Menahan keinginan buang air kecil tidak dianjurkan karena dapat berdampak pada kesehatan tubuh, memperbesar risiko gangguan saluran kemih dan masalah pada kandung kemih. Namun, dalam situasi darurat, pemudik dapat terpaksa menahannya.
Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar pemudik bisa menjaga kenyamanan selama perjalanan. Mulai dari mengurangi asupan cairan sebelum dan selama perjalanan, menghindari makanan dan minuman yang dapat merangsang buang air kecil, merencanakan waktu istirahat untuk buang air kecil, menggunakan pakaian yang nyaman, hingga melakukan peregangan selama istirahat.
Dengan menerapkan tips di atas, pemudik dapat mengurangi frekuensi buang air kecil selama perjalanan mudik. Hal ini akan membantu menghindari ketidaknyamanan akibat sulitnya akses ke toilet di tengah kemacetan atau perjalanan panjang. Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan makanan serta minuman yang tepat, perjalanan mudik bisa dirasakan lebih nyaman dan lancar tanpa harus sering berhenti untuk buang air kecil.
