Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang sangat diminati di Indonesia. Berbagai hidangan populer seperti tumis kangkung, cah kangkung, dan lalapan kerap menggunakan kangkung sebagai bahan utamanya. Namun, menjaga warna hijau dan kesegaran kangkung saat dimasak bisa menjadi sebuah tantangan. Kangkung yang tidak diolah dengan benar dapat berubah menjadi kehitaman atau layu, sehingga mengurangi selera untuk dikonsumsi.
Untuk menjaga agar kangkung tetap hijau dan segar selama proses memasak, ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan di rumah. Pertama, pastikan untuk memilih kangkung yang segar dengan ciri-ciri daunnya yang hijau cerah, batang yang tidak layu atau berlendir, serta bebas dari bercak hitam. Selain itu, penting untuk tidak merendam kangkung terlalu lama dalam air sebelum proses masak.
Selanjutnya, saat merebus atau menumis kangkung, pastikan air atau minyak dalam wajan sudah benar-benar panas agar dapat menjaga warna hijau kangkung. Tambahkan sedikit garam atau minyak saat merebus untuk mempertahankan warna hijau daun. Penting juga untuk memasak kangkung dalam waktu singkat, tidak lebih dari 1-2 menit, agar teksturnya tetap renyah dan warnanya tetap hijau.
Untuk pengolahan lebih lanjut, teknik blanching dengan menggunakan air es setelah merebus kangkung dapat menjaga warna hijau alami pada kangkung. Hindari menutup wajan saat menumis kangkung agar uap yang dihasilkan tidak membuat kangkung berubah warna. Tambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau cuka saat memasak kangkung untuk mempertahankan warna hijau alami.
Terakhir, pastikan untuk segera menyajikan kangkung setelah dimasak agar warna dan teksturnya tetap segar. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati tumis kangkung yang hijau, segar, dan menggugah selera.