Home Berita Perbandingan DeepSeek vs AI Agents

Perbandingan DeepSeek vs AI Agents

0

Kepercayaan investor terhadap DeepSeek, platform kecerdasan buatan asal Hangzhou, goyahkan setelah Alibaba merilis model AI terbaru, Qwen 2.5. Model ini disebut memiliki performa lebih baik daripada DeepSeek-V3, menggeser sentimen di kalangan investor yang sebelumnya mendukung DeepSeek.
Peluncuran Qwen 2.5 tidak hanya mengubah dominasi DeepSeek, tetapi juga mempengaruhi pasar token terkait AI. Beberapa token AI Agent seperti Virtuals Protocol, AIXBT, dan Ai16z mengalami lonjakan nilainya seiring dengan meningkatnya optimisme terhadap proyek AI lainnya.
Namun, DeepSeek juga mengalami penurunan valuasi yang signifikan setelah Alibaba merilis Qwen 2.5. Penurunan ini menyebabkan investor beralih perhatian dan dana mereka ke proyek AI lain yang dianggap lebih menjanjikan.
Tidak lama setelah DeepSeek merilis asisten AI terbaru dengan biaya lebih rendah, terjadi aksi jual besar-besaran di sektor saham teknologi di AS. Perusahaan seperti Nvidia mengalami penyusutan kapitalisasi pasar yang signifikan.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi DeepSeek. Mulai dari dugaan pelanggaran etika oleh OpenAI, investigasi perlindungan data di Italia, hingga munculnya token kripto palsu yang menggunakan nama DeepSeek untuk tujuan penipuan.
Kepada investor yang tertarik untuk berinvestasi di aset kripto, saham, atau emas digital, Nanovest dapat menjadi pilihan yang aman dan terpercaya di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan layanan investasi yang terjamin oleh asuransi Sinar Mas dan diawasi oleh BAPPEBTI.
Artikel ini juga telah dipublikasikan di VRITIMES.

Exit mobile version