SUV medium ladder frame yang paling diminati pada umumnya varian bermesin diesel. Namun demikian, pabrikan juga tetap menyediakan opsi mesin bensin bagi konsumen yang tidak suka image kotor dari asapnya. Untuk SUV ladder frame bermesin bensin setengah lawas, kalian akan disuguhi opsi antara Toyota Fortuner 2.7 dan Mitsubishi Pajero Sport 3.0.
Kedua model ini kurang diminati masyarakat, karena image boros dan harga bensin yang umumnya lebih mahal daripada solar bersubsidi. Perlu kalian ketahui, ketersediaan bahan bakar bensin relatif lebih mudah ditemui di pelosok, entah itu Pertalite atau Pertamax di SPBU.
Sementara itu, ketersediaan solar bersubsidi jumlah pembeliannya dibatasi, dan untuk bahan bakar Dex atau Dexlite agak sulit dicari. Untuk wilayah yang sulit mencari solar, maka SUV bermesin bensin bisa jadi solusi jitu untuk aktivitas berkendara sehari-hari.
Baik Fortuner 2.7 atau Pajero Sport V6 telah memenuhi hal dasar terpenting dari sebuah SUV, yaitu dituntut harus mempunyai mesin bandel. Selain mesin, mana SUV yang menawarkan fitur paling komplit sebagai mobil keluarga?
Kali ini kami akan membandingkan kedua model tersebut, sebagai referensi alternatif bagi kalian yang menyukai SUV bermesin bensin.
Mitsubishi Pajero Sport V6, Kiprahnya Seumur Jagung
Mitsubishi Pajero Sport saat ini hanya dijual dalam varian mesin diesel saja. Namun dulu pada tahun 2014, Mitsubishi sempat merilis Pajero Sport bermesin bensin, yaitu Pajero Sport V6 3.0. Agak disayangkan, kiprahnya cukup singkat antara 2014-2016.
Alasannya karena kiprah SUV ladder frame bermesin bensin untuk saat ini kurang diminati masyarakat. Kombinasi SUV medium ladder frame dengan mesin bensin tampaknya kurang disukai oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Alasannya tak lain karena konsumsi BBM yang dikenal boros, dan dituntut harus pakai bensin non subsidi.
Di luar alasan tadi, Pajero Sport V6 bisa jadi salah satu opsi menarik SUV medium bermesin bensin. Pasalnya, dari segi tenaga jelas mumpuni bahkan melampaui versi dieselnya.
Spesifikasi Pajero Sport V6, Tenaganya Lebih Perkasa
Sebagai informasi, Pajero Sport V6 dipersenjatai mesin V6 MIVEC 3.0L SOHC. Mesin dengan kode 6B31 mampu memproduksi tenaga sebesar 220 ps pada 6.250 rpm dengan torsi 280 Nm pada 4.000 rpm. Pilihan transmisinya hanya ada transmisi otomatis INVECS II 5-speed dengan Sportronic.
Bisa dibandingkan dengan Pajero Sport varian diesel generasi pertama dibekali mesin tipe 2.5 liter 4D56 VGT. Outputnya mencapai 176 Hp pada 4.000 rpm sedangkan untuk torsinya mencapai 350 Nm pada 1.800 – 3.500 rpm.
Adapun karakter mesin bensin menang di tenaga putaran menengah hingga atas, sedangkan akselerasi di putaran bawahnya kalah menghentak dengan Pajero Sport Dakar yang menggunakan mesin diesel. Wajar saja, karena torsi mesin bensin V6 di angka 280 Nm pada 4.000 rpm, sementara Pajero Sport Dakar mencapai 350 Nm di putaran hingga 3.500 rpm.
Pajero Sport bensin memberikan distribusi tenaga yang lebih halus, raungan mesin lebih senyap, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Mobil ini lebih cocok bagi Anda yang mengincar kenyamanan ekstra, tanpa banyak perhitungan soal pemakaian bensin.
Fitur Mitsubishi Pajero Sport V6, Mewah Setara Tipe Dakar
Membahas soal kelengkapan fitur dari Pajero Sport Bensin ini sama persis seperti Pajero Sport Dakar dari eksterior dan interior. Sistem penerangan sudah dilengkapi HID projector headlamp dan foglamp demi menghasilkan pencahayaan lebih fokus.
Pajero Sport V6 juga sudah dilengkapi dengan auto leveling headlight dan head lamp washer. Spion sudah dilengkapi pengaturan elektrik serta auto folding, spoiler, rear wiper dan sensor parkir.
Kelengkapan fitur di interior juga serupa, dengan desain head unit-nya menonjol ke depan dan posisi MID berada di atas head unit. Kabin Pajero Sport bensin menghadirkan aksen kombinasi hitam dan krem yang dipercantik wood panel. Untuk beberapa bagiannya dilapisi menggunakan material kulit soft touch yang terasa empuk.
Pada center clusternya dilengkapi head unit layar sentuh 7 inci yang mendukung format navigasi selain dari DVD, USB dan bluetooth. Agak disayangkan, pada head unit di tipe bensin belum dilengkapi dengan Mitsubishi Power Sound System seperti pada Mitsubishi Pajero Sport Dakar.
Lebih lanjut, sistem multimedia pada Pajero Sport V6 dapat diatur menggunakan tombol switch control pada setir.
Posisi berkendara cukup ergonomis karena fitur seperti tilt & telescopic, dan seat adjuster di bagian pengemudi dengan pengaturan naik-turun jok.
Pada area center cluster, terdapat tombol pengaturan AC dengan model knob putar yang sudah dilengkapi climate zone AC dengan fitur auto.
Fitur Keselamatan Cukup Beragam
Sebagai fitur keselamatan standar, Mitsubishi Pajero Sport V6 didukung ABD, EBD dan brake assist pada remnya. Untuk memberikan perlindungan kepada pengendara, terdapat dua buah airbag di depan, sabuk pengaman dengan pretensioner, dan Body Reinforced Impact Safety Evolution (RISE). Untuk fitur keamanannya menggunakan engine immobilizer dan alarm system.
Toyota Fortuner 2.7, Varian Bensin Mengawali Masuk Indonesia
Toyota Fortuner generasi pertama telah hadir sejak 2005. SUV medium ini awalnya masuk ke Indonesia dalam varian bensin, yang disusul varian diesel di tahun 2007.
Fortuner bensin generasi pertama dibekali dengan spesifikasi yang cukup mumpuni. Bahkan, tipe tertinggi Fortuner generasi awal yaitu varian bensin 2.7 V berpenggerak 4×4.
Penampilan yang Gagah dan Maskulin
Fortuner yang dibangun dari basis platform IMV, memiliki DNA offroad yang kuat. Pada bagian depan, kita langsung dihadapkan dengan tampilannya yang maskulin. Fendernya cukup menonjol dengan sudut berotot.
Toyota juga melengkapi bagian bawah bumper depan dengan skid plate yang bisa memberikan perlindungan ketika terjadi benturan di bagian depan.
Pada versi facelift keluaran 2014, Fortuner tipe G Lux jauh lebih modern dengan fitur seperti Electric retractable outer mirror with turning signal lamp, Roof rail corner and Parking sensor, Rear spoiler with high mount stop lamp, hingga fog lamp dan rear wiper.
Spesifikasi Toyota Fortuner 2.7, Tersedia Varian 4×4
Toyota Fortuner bensin dibekali mesin 2.7 liter 2TR-FE yang sudah terkenal ketangguhannya. Mesin tersebut begitu populer di Mancanegara, terutama di Jazirah Arab tempat dimana Fortuner asal Indonesia cukup banyak diekspor.
Mesin dengan kubikasi 2.694 cc dapat memproduksi daya maksimum sebesar 159 hp/5.200 rpm serta torsi maksimal 244 Nm/3.800 rpm. Jenis mesin tersebut menggunakan bahan bakar Bensin Tanpa Timbal.
Transmisi yang digunakannya menggunakan transmisi otomatis konvensional 4 percepatan dengan torque converter. Transmisi buatan Aisin Warner berkode AW30-43LS terkenal tangguh.
Fortuner bensin memiliki varian 4×4 pada tipe V, dan bisa jadi alternatif murah meriah dari Land Cruiser Prado. Ini karena baik Prado maupun Fortuner pakai mesin yang sama, dan Fortuner juga punya penggerak 4×4 seperti Prado.
Fortuner menerapkan sistem penggerak full time all wheel drive. Sistem 4X4 yang ada di Fortuner cukup berbeda, dimana tuas transfercase tertera posisi gigi H, HL, N dan LL.
Fitur yang Proporsional Untuk Mobil Lawas
Fortuner 2.7 generasi pertama masih dijual ketika Pajero Sport V6 hadir di tahun 2014. Bicara fitur pada Fortuner 2.7 facelift telah didukung head unit 2DIN Audio system 7″ touch screen, DVD, iPod (Audio &video) connection, Bluetooth, Mp3, WMA, AM/FM, tilt function, Toyota dial shortcut, USB/AUX compatible with steering switch.
Lebih lanjut, Fortuner 2.7 keluaran 2014 juga sudah memiliki New rear seat Entertaiment dan Rear parking camera meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Hal menarik lainnya yaitu pengaturan AC nya sudah menggunakan sistem digital yang sudah ada sejak keluaran 2005.
Toyota memberikan fitur keselamatan pada Fortuner 2.7 keluaran 2014 berupa triple SRS Airbags dan juga Pretensioner seatbelt untuk memberikan perlindungan pada pengendara. Selain itu, pada bagian sistem pengereman telah didukung ABS dan EBD. Fitur lainnya yang diberikan pada Toyota Fortuner 2014 adalah Hill Start Assist, Surround Sensor dan Traction Control.
Kekurangan dari kabinnya yaitu dari segi dimensi terlihat bongsor, namun untuk ukuran luasnya ternyata kalah luas dari Kijang Innova. Ruang di baris ketiga memiliki ruang kepala dan kaki kurang luas untuk orang dewasa.
Kesimpulan
Melihat beberapa poin fakta di atas, bisa disimpulkan bila Mitsubishi Pajero Sport bensin bisa menghadirkan fitur yang lebih beragam dan spesifikasi lebih baik daripada Fortuner 2.7 G Lux yang sama-sama keluaran 2014.
Namun demikian, Toyota Fortuner 2.7 varian 4×4 bisa jadi alternatif murah meriah dari Land Cruiser Prado. Ini karena baik Prado maupun Fortuner memakai mesin hingga penggerak 4×4 yang serupa.
(YS)