Keberadaan Toyota Veloz hybrid akhirnya diakui. Lantas, kapan calon mobil hybrid murah itu akan diluncurkan di Indonesia?
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengakui bahwa mobil berkode Toyota W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV yang terdaftar di Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024 adalah Veloz hybrid.
Permendagri tersebut mengatur tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.
Dugaan bahwa W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV mengacu pada Veloz hybrid didasarkan pada beberapa alasan. Kode produksi W102RE dikenal sebagai kode produksi untuk Veloz, sedangkan HV diduga merupakan kependekan dari ‘Hybrid Vehicle’.
Lebih lanjut, Anton menyatakan bahwa pendaftaran Veloz hybrid di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tidak menjamin bahwa model tersebut akan diluncurkan di Indonesia.
Menurut Anton, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk meluncurkan Veloz hybrid, termasuk adanya insentif hybrid dari pemerintah.
Gaikindo sedang mengusulkan pemberian insentif mobil hybrid kepada pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.
Anton menyebut bahwa banyak hal harus dipersiapkan sebelum meluncurkan Veloz hybrid, termasuk faktor internal perusahaan, situasi pasar, kompetisi, dan insentif pemerintah.
Sejak Januari-Oktober 2024, Toyota telah meluncurkan delapan model di pasar Indonesia, termasuk New Toyota Hilux D-Cab, Toyota Vellfire Hybrid, Toyota GR Corolla, dan lainnya.
Anton mengungkapkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk meluncurkan beberapa model lagi termasuk mobil hybrid pada kuartal empat 2024 atau kuartal satu 2025.
