Malaka, NTT, deliknews – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Malaka semakin memanas dengan pertemuan terbatas atau kampanye dari 3 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2024-2029.
Pertemuan terbatas atau kampanye dari 3 pasang calon tersebut adalah Pasangan nomor urut 01, Dr. Simon Nahak, SH. MH dan Felix Bere Nahak, S. Pt, dengan tagline SN – FBN. Mereka melakukan kampanye di Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, salah satu tempat kelahiran Sanleo-Tudus. Mereka datang dari Kefamanu-TTU dan menguatkan dukungan keluarga untuk memilih SN – FBN pada 27 November 2024.
Paulus Bau Modok, yang berasal dari Sanleo-Tudus dan datang dari Kefamanu-TTU, menyampaikan bahwa ia ingin mempersatukan hati dan tekad keluarga untuk memilih dan memenangkan Pasangan nomor urut 01 (SN – FBN) pada 27 November 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Paulus Bau Modok di Sanleo pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Paulus Bau Modok mengajak keluarga besar di Desa Sanleo untuk bersatu dan mendukung SN – FBN karena Dr. Simon Nahak, SH. MH, sebagai petahana, telah terbukti dalam masa jabatan sebelumnya. Dalam waktu singkat, Dr. Simon Nahak berhasil melakukan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malaka yang terlihat langsung oleh masyarakat.
Selain itu, Dr. Simon Nahak memberikan kebebasan kepada berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi, termasuk Pemilihan Legislatif yang baru-baru ini dilaksanakan. Paulus Bau Modok juga menekankan bahwa Dr. Simon Nahak tidak membedakan status sosial dan memberdayakan keluarga melalui kerukunan rumah tangga.
Paulus Bau Modok menegaskan bahwa kedatangannya ke Sanleo untuk mendukung SN – FBN adalah karena integritas Dr. Simon Nahak telah terbukti selama masa jabatan sebelumnya. Ia mengajak keluarga untuk tidak salah memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, namun memilih Pasangan nomor 01 yaitu SN – FBN.
Dr. Simon Nahak dan Felix Bere Nahak dianggap pantas untuk memimpin ke depan karena jiwa membangun, kerendahan hati, dan kemampuan mereka dalam membedakan status sosial manusia. Pasangan ini diharapkan dapat memimpin Malaka dengan baik selama 5 tahun ke depan.
