Home Hukum & Kriminal Sejumlah Kasus Korupsi Mandek, FRMJ Demo Kejari Jombang

Sejumlah Kasus Korupsi Mandek, FRMJ Demo Kejari Jombang

0

Jombang (beritajatim.com) – Sejumlah kasus korupsi diduga mandek di Kejari (Kejaksaan Negeri) Jombang, padahal kasus tersebut sudah dilaporkan ke lembaga tersebut lebih dari satu tahun. Tidak ada perkembangan sama sekali.

Pihak pelapor juga tidak pernah diberi tahu perkembangan kasus-kasus itu. Karena ada indikasi tidak beres, sertus lebih massa dari FRMJ (Forum Rembug Masyarakat Jombang) menggelar demonstrasi di depan Kantor Kejari Jombang, Selasa (27/8/2024).

Para aktivis FRMJ ini mengenakan pakaian serba hitam ketika mendatangi kantor Kejaksaan. Selain melakukan orasi, massa juga membeber spanduk tuntutan. Mereka mendesak Kejari menuntaskan kasus yang mandek.

Dalam aksi tersebut, FRMJ Jombang juga membawa satu unit mobil komando, spanduk tuntutan, poster, dan juga mengajak Perkumpulan Kesenian Jaranan Jombang (PKJJ). Kelompok ini membuat aksi semakin ramai. Karena menampilkan kesenian jaranan dan barongan.

Ada tiga tuntutan yang duusung oleh FRMJ. Di antaranya, meminta Kejari menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada sejumlah proyek di Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh. Kasus tersebut sudah dilaporkan Kejari pada Maret 2023.

Kedua, mendesak Kejari untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi pembangunan lahan sentra slag aluminium di Desa Bakalan Kecamatan Sumobito, Jombang. Kasus ini sudah menggelinding sejak 2021. Namun tidak ada perkembangan alias jalan di tempat.

Terakhir, menuntut Kejari menangkap oknum BPN, notaris dan PT. Suryatamanusa Karya Pembangunan terkait rekayasa akte jual beli dan penerbitan sertifikat HGB ruko simpang tiga Jombang. “Katiga kasus itu harus diusut tuntas,” kata Ketua FRMJ Jombang, Joko Fatah Rochim.

Cak Fatah, panggilan akrab Joko Fatah, meminta Kejari menuntaskan kasus-kasus itu dengan transparan. “Jangan ada yang ditutup-tutupi. Semua harus transparan. Jangan ada permainan,” tegasnya.

Namun hingga beberapa jam demonstrasi di depan kantor Kejari, tidak ada satu pun yang menemui pendemo. Hingga akhirnya para aktivis FRMJ ini balik kanan. Mereka berjanji akan menyuarakan tuntutan serupa dengan jumlah massa yang lebih besar. [suf]

Source link

Exit mobile version