Home Hukum & Kriminal Polemik Dugaan Penipuan Rumah di Surabaya, Ini Penjelasan Sales

Polemik Dugaan Penipuan Rumah di Surabaya, Ini Penjelasan Sales

0

Surabaya (beritajatim.com) – Polemik dugaan penipuan rumah di Surabaya yang telah viral di TikTok membuat pihak sales angkat bicara. Para pihak sales membenarkan bahwa lokasi perumahan subsidi yang ditawarkan berada di Madura bukan di Surabaya. Pihak sales merasa bahwa sudah menyampaikan keberadaan rumah ke para pembeli dengan jelas.

“Saya selalu sampaikan, rumahnya di terusan Kenjeran terdekat dengan SDN Kedung Cowek dan SDN Tambak Wedi, tepatnya di sebelah Jembatan Suramadu. Itulah yang saya sampaikan,” kata Agen Properti Brighton Real Estate, Dian Agung.

Dian Agung mengakui bahwa iklan perumahan itu diupload di akun Tiktok miliknya, @iyan_istimiwir. Perumahan itu tepatnya berada di kecamatan Kwanyar, Madura.

“Kalau tepatnya lokasinya (perumahanya) ada di Kwanyar. Kalau di Bangkalan kan (lokasinya) masih ke dalam Madura betul ya,” kata Dian.

Ia menanggapi bahwa sejumlah orang merasa salah paham dengan penjelasan yang sudah disampaikan. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Dian sebagai bentuk strategi marketing.

“Seperti halnya orang ngomong perumahan di barat Surabaya (tapi Gresik). Bahasa marketing cukup manis namun kondisinya adalah agar mengena ke user (pembeli),” ujarnya.

Terkait dengan harga perumahan, Dian sudah menyampaikan dengan sebenar-benarnya. Perumahan di Kwanyar Madura itu bisa didapat dengan uang muka Rp 2 juta dan cicilan perbulan Rp900 ribu selama 25 tahun.

“Rumah subsidi tidak ada manipulasi data, tepatnya (cicilanya) Rp946.000 selama 25 tahun, tidak ada kenaikan apapun dan itu sampai lunas. Untuk DP (down payment) memang Rp2 juta,” pungkasnya.

Diketahui, viral sebuah video di media sosial puluhan orang mendatangi kantor developer perumahan di Tambak Wedi dan diunggah di akun TikTok @rakyatjelata601. Puluhan orang itu berkumpul lantaran diduga tertipu dengan promo murah harga rumah di Surabaya yang ternyata berlokasi di Madura.

“Masyarakat Surabaya awas kecewa dengan promo rumah angsuran rumah 900 rb (ribu), ternyata unitnya gak ada di Surabaya,” tulis @rakyatjelata601, dalam video yang diunggah, Minggu (18/8/2024).

Mella warga Surabaya yang juga mengaku tertipu dengan iklan konten itu menjelaskan bahwa ia mengetahui iklan perumahan murah itu dari media sosial TikTok. Sebenarnya Mella sudah curiga sejak awal karena harga yang ditawarkan terlalu murah.

Menurut salah satu orang yang datang ke Tambak Wedi, Mella mengatakan pihak sales menginformasikan bahwa satu unit perumahan di Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, itu bisa dibayar dengan uang muka Rp2 juta dan cicilan Rp900 ribu perbulan tanpa ada kenaikan, hingga 25 tahun.

Ia lantas penasaran dan mencari informasi kepada sanak saudaranya. Ia pun mendapatkan informasi bahwa di lokasi Jalan Tambak Wedi yang dimaksud tanahnya milik pemerintah.

“Saya tanya ke saudara dan tanya ke RW ya g ada di Jalan Tambak Wedi dan yang dekat lokasi. Katanya lokasi yang mau dibangun itu ternyata di sana itu tanah punya pemerintah,” jelasnya. [ang/suf]

Source link

Exit mobile version