GAC Aion, merek mobil listrik China, berencana memasarkan tujuh mobil listrik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. GAC Aion menjadi merek mobil China berikutnya yang akan memasuki pasar Indonesia. Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, menyebut Indonesia sebagai pasar yang penting bagi ekspansi global perusahaan mereka setelah berhasil masuk tiga besar merek mobil listrik di China.
Mereka bekerja sama dengan Indomobil Group untuk membentuk joint venture dan hanya akan membawa mobil listrik murni (BEV) ke Indonesia. GAC Aion juga berencana untuk melakukan perakitan lokal di Indonesia, dimulai dengan merakit mobil listrik di fasilitas manufaktur Indomobil Group sebelum membangun pabrik mereka sendiri di masa mendatang.
Merek ini akan menghadirkan mobil listrik untuk beragam segmen di Indonesia, dengan rencana membawa dua sampai tiga model setiap tahun dan tujuh model dalam tiga tahun ke depan. Dua model pertama yang akan hadir di Indonesia adalah GAC Aion Y Plus dan GAC Aion Hyper HT, dengan Y Plus menjadi yang pertama diluncurkan.
Aion Y Plus direncanakan akan debut dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli mendatang di Serpong, Tangerang, Banten. GAC Aion akan fokus pada Jakarta dan sekitarnya serta akan menyasar kota-kota besar lain di Indonesia.
Perusahaan ini mengklaim bahwa mobil listrik mereka dilengkapi dengan teknologi canggih seperti platform tegangan tinggi untuk fast charging, material baru seperti separator keramik berpori, elektrolit tinggi berviskositas rendah, dan lain-lain.
