Bojonegoro (beritajatim.com) – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bojonegoro sedang memeriksa Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Sumberrejo. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan Mobil Siaga Desa.
Kasi Intelijen Kejari Bojonegoro, Reza Aditya Wardana, mengungkapkan bahwa total 24 Kades se-Kecamatan Sumberrejo dijadwalkan untuk diperiksa hari ini. Namun, dua Kades tidak hadir karena alasan sakit. Penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan untuk kedua Kades tersebut di pekan depan.
Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa Kades se-Kedungadem dan Kalitidu. Mereka diperiksa terkait dugaan korupsi dalam pengadaan Mobil Siaga Desa yang menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) 2022.
Kejari Bojonegoro telah menyelidiki pengadaan Mobil Siaga yang dilakukan pada tahun 2022 dengan total nilai Rp98 miliar. Terdapat indikasi penyelewengan dalam proses perencanaan dan pengadaan, serta adanya cashback dari dealer untuk para Kades penerima Mobil Siaga.
Hingga akhir Mei 2024, sejumlah Kades telah menyerahkan barang bukti dugaan korupsi dalam pengadaan mobil siaga desa dengan total lebih dari Rp1,8 miliar. Hal ini merupakan hasil dari penyerahan kepada desa penerima cashback. [lus/ian]
