Home Hukum & Kriminal Ini Jadwal Pengemudi Truk yang Melintas di Jalan Daendels Pantura Gresik

Ini Jadwal Pengemudi Truk yang Melintas di Jalan Daendels Pantura Gresik

0

Gresik (beritajatim.com) – Para pengemudi truk yang melintas di Jalan Daendels Pantura Gresik diimbau untuk memperhatikan jadwal operasional yang telah ditetapkan guna menghindari penilangan oleh pihak kepolisian.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan kedisiplinan berlalu lintas dan mengurangi potensi kemacetan di sepanjang jalan tersebut.

Berdasarkan aturan yang berlaku, truk hanya diizinkan melintas pada pukul 06.00 hingga 08.00 pagi dan 15.00 hingga 18.00 sore. Di luar jam tersebut, pengemudi truk dilarang beroperasi, dan area parkir khusus telah disediakan di wilayah Ngawen dan Sidayu. Selain itu, larangan parkir sembarangan juga diberlakukan secara ketat.

Menurut Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, operasi ini bertujuan tidak hanya untuk menertibkan truk, tetapi juga untuk menindak pelanggaran lalu lintas lainnya. Pelanggaran seperti menggunakan ponsel saat mengemudi, pengemudi di bawah umur, serta pengabaian rambu lalu lintas akan mendapatkan perhatian khusus dari petugas.

“Kami mengingatkan pengendara motor untuk selalu mengenakan helm berstandar nasional. Sementara itu, semua pengendara diwajibkan menggunakan sabuk pengaman. Kami juga akan memantau pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol, narkoba, atau yang berkendara melebihi batas kecepatan serta berkendara ugal-ugalan,” tegas AKP Derie.

Polres Gresik berkomitmen untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih tertib, aman, dan disiplin di wilayah Gresik. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui Operasi Zebra Semeru 2024, yang berlangsung hingga 27 Oktober 2024.

Operasi ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menekan angka kecelakaan dan kematian di jalan raya. Dengan penegakan hukum yang ketat dan edukasi kepada masyarakat, disiplin berlalu lintas diharapkan akan meningkat secara keseluruhan.

Diharapkan, kolaborasi antara penegak hukum dan masyarakat mampu menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di masa mendatang. (dny/ted)

Source link

Exit mobile version