President Chery International Zhang Guibing mengutip sebuah riset yang mengatakan merek-merek mobil China berhasil memimpin tren otomotif global. Chery pun, menurut Zhang, berambisi untuk memainkan peran penting di dalamnya.
Zhang Guibing, ketika berbicara dalam Chery International Business Conference 2024, mengedepankan sebuah riset yang dilakukan oleh lembaga konsultansi global Roland Berger. Riset itu, menurut dia, menyebut kalau merek-merek mobil China sekarang berperan penting dalam tren pasar otomotif global.
“Sekarang saatnya bagi merek-merek mobil China. Mobil-mobil Amerika Serikat pernah ada di posisi ini. Lalu Jepang dan Korea Selatan. Sekarang merupakan saatnya bagi merek-merek mobil China,” ucap dia dalam konferensi yang berlangsung di Wuhu, China pada Selasa (30/4/2024) yang turut dihadiri langsung oleh Mobil123.com.
China, tegas Zhang Guibing, kini telah menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. ‘Negeri Tirai Bambu’ berkontribusi sepertiga dari total penjualan mobil secara global.
China, lanjutnya, kini juga merupakan pasar kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terbesar sejagat. Penjualan kendaraan energi baru di negara ini pada 2023 menyumbang 64 persen dari total pasar NEV dunia.
Selain itu, merek-merek NEV asal China juga ‘bertanggungjawab’ atas 54 persen transaksi jual-beli kendaraan energi baru di seluruh dunia.
“Tahun lalu, China menjadi eksportir mobil nomor satu di dunia dengan volume sekitar 5 juta unit. Kami telah melewati Jepang dan menjadi nomor satu,” tukas dia.
Chery, tambah Zhang Guibing, ingin mengambil peran penting dalam sepak terjang pabrikan-pabrikan otomotif asal China di dunia. Chery, bebernya, berambisi menjadi jenama terdepan dari negara ini.
“Secara umum, bisa dikatakan bahwa otomotif dunia ‘diarahkan’ oleh China dan Chery ingin ‘mengarahkan’ perkembangan otomotif China,” lontar dia.
Zhang mengakui Chery punya beragam ‘pekerjaan rumah’. Chery ia klaim sudah menjadi merek mobil China yang cukup kokoh di pasar setir kiri tradisional, tapi belum cukup kuat di pasar setir kanan maupun Uni Eropa.
“Pekerjaan yang besar untuk dilakukan tapi ini adalah ruang bagi kami untuk melakukan kerja besar bersama para partner. Baru-baru ini, Chery sudah menjadi merek mobil China pertama yang membuka pabrik perakitan di Eropa. Kemudian, dalam tiga tahun terakhir, penjualan Chery hampir selalu tumbuh di atas 100 persen,” papar Zhang Guibing. [Xan]
