Beberapa akademisi mengingatkan pentingnya adab, kecakapan digital, dan pemahaman mengenai keamanan digital dalam menggunakan media sosial.
Dalam lokakarya bertajuk “Netizen Cerdas: Panduan Bijak dalam Dunia Media Sosial” yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Pancasila Diana Anggraeni menyatakan bahwa adab dan etika bermedia sosial mencakup menghormati privasi dan hak orang lain.
Dia menekankan pentingnya berkomunikasi secara sopan, menghargai toleransi dan keberagaman, serta mencegah perundungan, pelecehan, dan penyebaran berita palsu. Diana juga memaparkan bahwa pengguna media sosial perlu memahami rambu-rambu keamanan dan aturan terkait penggunaan media digital.
Anshar Syukur, Ketua Satuan Tugas Pandu Digital, menegaskan bahwa berpartisipasi dalam media sosial memerlukan kecakapan digital. Individu yang memiliki kecakapan digital mampu menggunakan perangkat keras dan lunak digital, mesin pencari informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi keuangan digital.
Dia juga menekankan pentingnya berperilaku positif di media sosial dengan berinteraksi secara konstruktif, menghargai, dan bertanggung jawab. Anshar juga memperingatkan bahwa jejak digital seseorang dapat mempengaruhi reputasi dan citra diri, serta memengaruhi usaha membangun hubungan dan jejaring.
Rismi Juliadi, Dosen Universitas Multimedia Nusantara, menekankan pentingnya menjaga keamanan data dan privasi saat beraktivitas online. Dia merekomendasikan penggunaan perangkat yang terpercaya, unduhan aplikasi yang aman, aktivasi sistem keamanan dua langkah, serta menghindari membagikan data pribadi dan mewaspadai pertemanan dengan orang yang tidak dikenal.
Lokakarya literasi digital ini merupakan bagian dari Program Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Semua peserta lokakarya menekankan pentingnya etika, kecakapan digital, dan keamanan dalam bermedia sosial untuk menciptakan lingkungan online yang positif, aman, dan mendidik.