GWM Ungkap Model Pertama yang Akan Dirakit di Indonesia
TANGERANG – Great Wall Motor alias GWM mengungkapkan model pertama yang akan mereka rakit secara lokal di Indonesia. GWM, mereka mobil asal China, memastikan Haval H6 hybrid dan Tank 500 hybrid sebagai dua ‘jagoan’ pertama yang mereka pasarkan di Indonesia. Sebelumnya peluncuran dan pengumuman harga resmi keduanya pada 21 Maret 2024, GWM memberikan banderol spesial Rp595,8 juta on the road (OTR) Jakarta bagi H6 hybrid dan Rp1,196 miliar untuk Tank 500 hybrid selama pagelaran BCA Expoversary 2024 pada 1-3 Maret di Serpong, Tangerang.
General Manager PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB) Constantinus Herlijoso menjelaskan bahwa pihaknya kini juga sedang mempersiapkan perakitan lokal. Pabrik GWM milik Inchcape dan Indomobil Group sendiri sebelumnya diketahui berada di Wanaherang, Bogor yang juga menjadi tempat produksi mobil-mobil Mercedes-Benz.
“Kami sedang mempersiapkan perakitan Haval H6 di Indonesia. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik dan kami sudah bisa memulainya pada semester kedua tahun ini,” beber Constantinus pada hari kedua BCA Expoversary 2024. Sekadar informasi, Haval H6 hybrid merupakan model di segmen medium sport utility vehicle (SUV) yang mengusung mesin bensin 1.5-liter turbo plus sistem penggerak listrik.
Para lawan yang sudah terlebih dahulu eksis di segmen tersebut antara lain adalah Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, Mazda CX-5, Wuling Almaz, MG HS, DFSK Glory i-Auto, Chery Tiggo 7 Pro. Meski jumlah ‘pemain’ medium SUV cukup banyak di Tanah Air, baru sedikit yang mengusung teknologi elektrifikasi. Tercatat, cuma ada Almaz, CR-V, dan kini Haval H6.
Lebih lanjut, GWM belum bisa memberitahukan berapa volume produksi Haval H6 hybrid di pabrik Wanaherang. “Kami masih belum bisa sampaika berapa angkanya (produksi Haval H6) karena biasanya produksi dilakukan secara berjenjang di awal-awal. Beda, mungkin, dengan pengalaman dari merek-merek lain yang sudah terlebih dahulu hadir dan lebih mapan di sini. Kami, kan, benar-benar baru,” papar Marketing Director IIEB Hari Arifianto.
Sekadar informasi, GWM masuk Indonesia melalui IIEB sebagai agen pemegang merek (APM). Saham IIEB dimiliki duet Inchcape Group (70 persen) dan Indomobil Group (30 persen). Dua korporasi ini juga membeli APM Mercedes-Benz di Tanah Air serta pabrik Wanaherang yang dahulu dimiliki oleh PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI). Itulah sebabnya mobil-mobil GWM bisa ikut dirakit lokal di sana.
GWM tahun ini bersiap langsung membawa tiga sub-brand (merek) ke Indonesia yaitu Haval, Tank, dan Ora. Haval berisikan model-model SUV dan crossover urban, sedangkan Tank lebih berfokus pada SUV mewah. Ora, di sisi lain, adalah merek khusus mobil-mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) dari GWM. [Xan]