Brand Toyota merupakan produsen mobil terlaris di Indonesia, namun penjualannya didominasi oleh mobil penumpang. Produk truk Toyota, di sisi lain, tidak sepopuler merek Jepang lain seperti Hino atau Mitsubishi Fuso.
Toyota hanya merilis dua model truk di Indonesia, yaitu Toyota Buaya untuk kelas medium duty dan Toyota Dyna untuk truk ringan. Saat ini, hanya Toyota Dyna yang masih dijual oleh Toyota, sedangkan Toyota Buaya tidak dilanjutkan produksinya.
Toyota Buaya, truk medium duty pertama dan terakhir dari Toyota, sudah ada sejak tahun 60-an dengan nama asli Toyota A Series. Meskipun sudah uzur, Toyota Buaya masih digunakan untuk keperluan angkutan berat di beberapa kota di Indonesia.
Awalnya, Toyota Buaya digunakan oleh militer dengan varian mesin bensin FA100 dan kemudian diesel DA100. Pemasarannya di Indonesia dimulai pada tahun 1969 oleh Astra Internasional dan kemudian diambil alih oleh Toyota Astra Motor hingga tahun 1986.
Toyota Dyna, truk ringan dengan basis Hino Dutro, pertama kali hadir pada tahun 1975 dan mengalami beberapa model hingga tahun 2002 ketika diluncurkan Dynasaurus. Dynasaurus menggunakan basis dari Hino Dutro dan memiliki variasi truk yang berbeda-beda.
Toyota Dyna memiliki keunggulan sebagai truk terbaik di Indonesia untuk angkutan berat dengan mesin yang handal dan platform yang kuat. Spesifikasi Toyota Dyna meliputi mesin berkapasitas 4.009 cc, tenaga 130 PS, dan torsi 373 Nm. Suspensi belakang menggunakan Rigid axle with leaf spring.
Dengan sejarah panjangnya di pasar otomotif Indonesia, baik Toyota Buaya maupun Toyota Dyna tetap menjadi pilihan yang popular di kalangan pengguna truk di Indonesia.
