Sidoarjo – Sopir taksi online bernama Abdul Malik alias AM (51) ditemukan tewas dengan sejumlah luka-luka di tubuhnya. Abdul Malik merupakan warga Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. AM tewas diduga menjadi korban begal. Jasadnya dibuang ke sungai dekat Museum Mpu Tantular, Buduran, sedangkan mobilnya hilang.
Bahkam mobil milik korban ikut hilang dibawa kabur oleh pelaku. Kasus pembunuhan disertai perampasan mobil ini berawal dari temuan mayat tanpa identitas di sungai Jalan Ali Mas’ud Buduran, Sidoarjo terungkap. Korban awalnya ditemukan oleh dua orang pemulung saat mencari rongsokan.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, mayat Abdul Malik ditemukan warga seorang pemulung yang sedang mencari rongsokan di sekitar sungai Jalan Ali Mas’ud, Buduran pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, ditemukan luka parah di kepala korban. “Kesimpulan sementara korban (tewas karena aksi) perampokan,” kata Andaru dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (17/12/2023).
Andaru menyebut, dugaan perampokan tersebut muncul setelah mobil milik korban tak ditemukan di lokasi. Padahal, sebelumnya sempat mengambil penumpang di Kecamatan Sedati. “Korban supir taksi online, mobil (korban) Wuling hilang. Diketahui mengambil penumpang di hotel di Sedati, jam 01.00 WIB,” jelasnya.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya pengemudi taxi online tersebut. Yakni meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi penemuan jenazah, sungai Jalan Ali Mas’ud. “Keterangan saksi sudah kami dapatkan. (Barang bukti CCTV) enggak ada, tengah kebun soalnya, (kawasan) sawah dan gelap,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan otopsi, jenazah korban mengalami luka terbuka di bagian kepala. Kekerasan tersebut menjadi penyebab pria paruh baya itu meninggal dunia. Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Buduran, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu tersangkut di tumbuhan enceng gondok sungai Jalan Ali Mas’ud, sekitar pukul 09.00 WIB.
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi, untuk melakukan evakuasi. Jenazah itu dilakukan proses autopsi agar mengetahui penyebab kematianya. “Mayat pria tanpa identitas, langsung di bawa ke Rumah Sakit Pusdik Porong untuk dilakukan Visum Et repertum mayat,” kata Herry.
Herry mengungkapkan, hingga sekarang masih belum ada masyarakat yang melapor atas hilangnya anggota keluarga. Pembunuhan AM (51), sopir taksi online yang ditemukan tewas di sungai Sidoarjo Jumat (16/12/2023) mulai terungkap. Kini, polisi tinggal mengejar dan menangkap pelaku pembunuhan warga Tanggulangin itu.
Terbaru, dokter forensik telah merilis hasil autopsi bagaimana korban merenggang nyawa. Dari hasil yang diumumkan, korban diketahui tewas karena luka-luka akibat hantaman benda tumpul. “Penyebab utama meninggal mayat yang ditemukan di sungai Jalan Ali Mas’ud Buduran, Sidoarjo itu meninggal karena kekerasan benda tumpul di bagian kepala,” kata Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, dr Sp.fm Deka Bagus Binarsa, Sabtu (16/12/2023).
Deka menjelaskan luka-luka benda tumpul itu diketahui sebagian besar ada di bagian kepala. “Beberapa luka di bagian kepala seperti wajah, dan bagian mulut juga karena kekerasan benda tumpul,” jelas Deka. “Selain itu diduga mayat tersebut dibunuh terlebih dahulu, dari hasil otopsi mayat tersebut dibuang 8 hingga 6 jam yang lalu,” imbuh Deka.