Tuesday, September 24, 2024

Pengawas Jepang akan minta Google perbaiki praktik iklan pencarian

Share

Pengawas perdagangan Jepang berencana untuk menginstruksikan Google LLC untuk mereformasi praktik bisnisnya setelah menemukan bahwa mereka mungkin telah menerapkan pembatasan yang tidak adil dalam perjanjian iklan pencariannya dengan Yahoo Jepang. Demikian disampaikan oleh sumber terdekat dengan kasus tersebut, dilansir dari Kyodo pada Selasa (16/4).

Komisi Perdagangan Adil Jepang percaya bahwa praktik yang dilakukan oleh Google dapat melemahkan persaingan di pasar periklanan. Yahoo Jepang, yang kini bernama LY Corp., menyatakan bahwa mereka tidak memiliki pilihan selain menerima permintaan dari Google karena mereka menggunakan teknologi distribusi iklan dari Google.

Google telah mengajukan rencana sukarela untuk meningkatkan praktik bisnis mereka kepada komisi perdagangan. Jika rencana tersebut disetujui, Google akan dibebaskan dari denda atau sanksi lain yang bisa dikenakan berdasarkan undang-undang antimonopoli.

Kerja sama antara Google dan Yahoo Jepang dimulai sekitar tahun 2010, di mana Yahoo menggunakan teknologi periklanan pencarian dari Google untuk menampilkan iklan online yang terkait dengan kata kunci yang dicari. Namun, Google kemudian meminta agar Yahoo berhenti menyediakan iklan pencarian ke situs portal mitra bisnisnya.

Investigasi terhadap ketidakpatuhan juga tengah dilakukan terhadap perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Meta, dan Google. Google baru-baru ini juga mengakhiri kontrak dengan perusahaan data AI Appen.

(Artikel ini telah diterjemahkan oleh Fathur Rochman, disunting oleh Siti Zulaikha. Copyright © ANTARA 2024)

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita