Jepang, VIVA – Pulau Aoshima, yang dulu merupakan rumah bagi ratusan kucing dan manusia, kini menghadapi akhir yang menyedihkan. Pulau ini terkenal dengan julukannya sebagai Cat Island, karena populasi kucing liar yang besar. Namun, baru-baru ini, pulau ini mengumumkan bahwa semua kucingnya akan punah dalam beberapa tahun ke depan.
Pengumuman ini muncul enam tahun setelah pulau tersebut mulai mengebiri hewan-hewan liar tersebut, karena populasi kucing yang berjumlah 130 ekor dianggap terlalu besar untuk dirawat oleh 13 penduduk pulau tersebut. Salah satu penduduk yang memberikan perawatan untuk kucing-kucing tersebut dikenal sebagai “Mama Kucing”, yang bahkan membersihkan kotoran mereka setiap hari.
Namun, dengan menurunnya jumlah wisatawan dan kendala cuaca buruk yang seringkali membatalkan perjalanan ke pulau, ada risiko kucing-kucing tersebut akan kelaparan. Mama Kucing, yang berusia 73 tahun, berusaha menyimpan makanan untuk kucing-kucing tersebut sepanjang tahun.
Diperkirakan bahwa Pulau Kucing hanya akan bertahan selama dua tahun lagi, karena penduduk manusia dan kucingnya semakin menua. Pada masa lalu, pulau ini ramai dengan penduduk manusia, tetapi dalam beberapa dekade, penduduknya telah pindah ke daratan utama, menyebabkan pulau ini dipenuhi kucing liar.
Meskipun akan menyenangkan melihat pulau ini hidup kembali dengan populasi manusia yang besar yang dapat mendukung kucing-kucing tersebut, pada kenyataannya akhir sudah dekat untuk Pulau Kucing. Jadi, jika Anda ingin mendukung kucing-kucing dan lima penghuninya saat ini, Anda harus mengunjunginya dalam beberapa tahun ke depan, sebelum semua kehidupan di pulau ini lenyap bersamaan dengan layanan feri.