Monday, September 23, 2024

Serba Serbi Toyota Corolla DX, Sedan Retro yang Nyaman dan Bersahabat Bagi Pemula – Panduan Pembeli

Share

Toyota Corolla DX merupakan sedan tua yang masih eksis hingga saat ini dengan banyak pengguna setia. Meskipun sudah uzur, Corolla DX masih diminati karena perawatannya yang mudah berkat teknologinya yang sederhana. Corolla DX adalah generasi ke-4 dari seri Corolla dengan kode body KE70. Di seluruh dunia, Corolla KE70 diproduksi dari tahun 1979 hingga 1987, dan hadir dalam berbagai varian mesin berdasarkan region pasar seperti JDM, EDM, USDM, AUSDM, dan lainnya.

Corolla DX juga dikenal sebagai edisi penutup untuk sedan Corolla berpenggerak roda belakang. Di Indonesia, Corolla DX mengalami tiga facelift pada tahun 1981, 1982, dan 1983. Tahun 1980, Corolla DX memiliki lampu bulat empat buah dan bumper besi dengan karet. Desain lampu depan diubah menjadi model kotak pada 1981, sedangkan pada 1982 ditambahkan sein depan dan desain lampu belakang baru. Terakhir, pada 1983, Corolla DX menggunakan bumper urethane dan tachometer baru.

Corolla DX yang digerakkan oleh mesin 1.290 cc (1.3L) 4K-U ini memiliki tenaga 74 hp pada 5.600 rpm dan torsi 105 Nm pada 3.600 rpm. Mesin ini terkenal tangguh, mudah dirawat, bandel, dan memiliki daya tahan tinggi. Suku cadangnya juga mudah ditemukan dengan harga yang relatif murah. Corolla DX juga bisa menggunakan suku cadang dari Toyota Kijang untuk memudahkan perawatan.

Sedan ini nyaman dikendarai dengan handling yang lincah. Berkat platform yang sama dengan Toyota AE8, Corolla DX bisa dijadikan mobil drift yang kompetitif dengan sedikit modifikasi. Desain retro dari tahun 1980-an membuat Corolla DX diminati oleh penggemar mobil era 80-an. Harga bekasnya yang terjangkau menjadikannya pilihan menarik bagi para pemula yang ingin merawat atau memodifikasi mobil.

Kekurangan dari Corolla DX biasanya muncul karena usia mobil, seperti keroposnya body dan kolong akibat karat. Namun, kerusakan tersebut bisa diperbaiki dengan penambalan plat besi di bengkel body repair. Selain itu, Corolla DX tidak dilengkapi fitur power steering, membuat setirnya terasa berat. Untuk mengatasi hal ini, bisa dipasang power steering dari Toyota Kijang atau memilih velg berukuran 13 inci agar setirnya lebih ringan.

Meskipun demikian, Toyota Corolla DX tetap menjadi pilihan menarik baik sebagai mobil harian maupun koleksi berkat desain dan performanya yang tetap eksis hingga saat ini.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita