Tepung almond semakin populer sebagai alternatif tepung bebas gluten yang kaya nutrisi. Diolah dari kacang almond yang digiling halus, tepung ini menawarkan beragam manfaat kesehatan yang dapat menunjang gaya hidup sehat. Selain itu, tepung almond juga bermanfaat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengendalian gula darah hingga menjaga kesehatan jantung.
Tepung almond memiliki beberapa manfaat kesehatan yang dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin memperbaiki gaya hidup mereka. Manfaat kesehatan dari tepung almond antara lain rendah karbohidrat dan indeks glikemik tinggi. Tepung almond mengandung karbohidrat yang rendah dan lemak sehat serta serat tinggi sehingga memiliki indeks glikemik rendah. Kondisi ini membantu pelepasan gula darah yang stabil dan cocok bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengontrol gula darah.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam tepung almond juga terbukti menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan total kolesterol. Penelitian meta menunjukkan konsumsi almond secara rutin bisa menurunkan ApoB yang merupakan indikator risiko kardiovaskular. Tepung almond juga kaya magnesium yang membantu mengatur gula darah dan fungsi insulin. Magnesium merupakan mineral penting untuk kendali gula darah dan sumber makanan seperti tepung almond bisa menopang kondisi tersebut.
Tepung almond juga mengandung antioksidan vitamin E serta mineral penting seperti mangan, fosfor, dan zat besi. Vitamin E sebagai antioksidan membantu melindungi sel dari stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit kronis. Selain itu, serat prebiotik dalam tepung almond juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga memperbaiki sistem pencernaan dan kesehatan saluran cerna.
Kandungan kalsium, fosfor, dan mangan dalam tepung almond juga membantu mendukung struktur tulang yang kuat. Meski tinggi lemak dan kalori, konsumsi almond yang teratur justru terlihat lebih ramping secara statistik karena rasa kenyangnya yang lebih tahan lama. Tepung almond juga memiliki riboflavin dan L-carnitine yang meningkatkan aktivitas otak serta mangan dan tembaga yang penting untuk produksi energi seluler.
Namun, perlu diingat bahwa fitat atau asam fitat dalam almond dapat menghambat penyerapan mineral tertentu sehingga penting untuk menyertai variasi diet. Risiko gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika konsumsi serat berlebihan tidak diimbangi dengan hidrasi yang cukup. Lebih lanjut, kandungan kalori dan lemak yang tinggi dalam almond juga bisa memicu kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, konsumsilah tepung almond dengan moderasi dan diversifikasi diet agar manfaatnya dapat optimal.
