Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam bidang riset dengan meraih peringkat kedua nasional dalam perolehan pendanaan program Riset Konsorsium Unggulan Berdampak (RIKUB) 2025. Dari tujuh proposal penelitian UNAND yang lolos, Rektor UNAND, Efa Yonnedi, mengapresiasi capaian ini sebagai bukti kualitas riset yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Universitas Gadjah Mada (UGM) memimpin dalam perolehan pendanaan dengan delapan proposal, sementara Universitas Riau (Unri), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) masing-masing meraih enam, lima, dan lima pendanaan.
Ketujuh proposal riset UNAND yang mendapat dukungan dana dari RIKUB 2025 melibatkan berbagai bidang strategis seperti teknologi hijau, ekonomi, kesehatan, dan energi terbarukan. DPPM memberikan apresiasi kepada seluruh tim pengusul dan penerima dana serta berharap keberhasilan ini memperkuat komitmen UNAND dalam berinovasi dan meningkatkan kapasitas riset. UNAND juga akan terus mendorong hasil penelitiannya agar dapat dihilirisasi, dikomersialisasikan, dan memberikan manfaat kepada industri dan masyarakat secara luas.