Bus Transjakarta melintas di Halte Jaga Jakarta, Senen, menandai perubahan nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta. Setelah mengalami kerusakan dan pembakaran oleh kelompok tak dikenal, halte tersebut kini telah direnovasi dan kembali beroperasi. Nama “Jaga Jakarta” dipilih sebagai simbol pentingnya kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sistem transportasi umum di Jakarta menduduki peringkat 17 versi survei Time Out 2025, hanya kalah dari Singapura di wilayah Asean. Dalam survei tersebut, sekitar 18 ribu orang dari 50 negara diambil sampelnya, dan Jakarta berhasil meraih peringkat 17 teratas menurut lembaga internasional tersebut.
Pramono menegaskan bahwa hasil survei tersebut memperlihatkan Jakarta sebagai kota kedua di Asia Tenggara dengan sistem transportasi umum terbaik setelah Singapura. Time Out diakui sebagai lembaga dengan kredibilitas dunia, sehingga hasil surveinya tidak bisa dianggap remeh.
Diharapkan, hasil survei ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan sistem transportasi umum di Jakarta agar lebih baik dari peringkat 17 dan menjadi lebih unggul di masa depan. Data survei juga telah menunjukkan bahwa Jakarta berhasil melampaui kota-kota seperti Kuala Lumpur, Manila, dan Bangkok dalam hal layanan transportasi umum.
