Sebuah kejadian menyita perhatian terjadi di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, saat seorang pria berinisial TO (38) kehilangan sepeda motor dan hampir terluka. Pada malam 15 Agustus 2025, TO bertemu dengan ADT di sebuah warung kopi di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. ADT meminta TO untuk mengantarkannya ke rumah seorang teman, namun situasi berubah ketika mereka sampai di jalan sepi. ADT mengancam dan membawa kabur sepeda motor milik TO. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Ajun Komisaris Angga Riatma, menjelaskan bahwa ADT mendekati M untuk membantunya menjual sepeda motor curian. M merupakan seorang residivis dengan sejarah kejahatan curanmor.
Keberhasilan polisi dalam mengatasi kasus ini terlihat dari penangkapan kedua tersangka tersebut, serta pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor pada Mei 2024 yang melibatkan dua tersangka lainnya. Salah satu tersangka yang berhasil ditangkap setelah sekitar setahun buron adalah TA (37), warga Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Pada tahun sebelumnya, H dan TA mencuri sepeda motor milik DH, warga Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Jember. Kepala Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Besar Bobby Anugrah Christianto, mengungkapkan bahwa dari para pelaku berhasil diamankan tujuh kendaraan bermotor. Presensi polisi yang cekatan berhasil mempertanggungjawabkan para pelaku kejahatan demi menjaga ketentraman masyarakat setempat.
