Home Berita Konflik Patok di Perbatasan Kupang: Penembakan WNI dan Tindakan Polisi

Konflik Patok di Perbatasan Kupang: Penembakan WNI dan Tindakan Polisi

0

Seorang warga negara Indonesia (WNI) telah menjadi korban penembakan di wilayah perbatasan Desa Inbate, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Insiden tragis ini terjadi pada Senin (25/8) dan melibatkan aparat keamanan Timor Leste. Polisi telah memastikan bahwa situasi di lokasi kejadian telah kondusif dan sejumlah warga yang terlibat dalam insiden tersebut sudah dibawa ke Polsek terdekat untuk dimintai keterangan.

Kapolres TTU AKBP Eliana Papote menegaskan bahwa situasi telah terkendali. Penembakan ini diduga dipicu oleh upaya aparat Timor Leste dalam memasang pilar batas negara di daerah yang masih disengketakan. Korban penembakan, Paulus Oki (57), warga Desa Inbate, dilaporkan ditembak oleh tujuh anggota Polisi Perbatasan Timor Leste (UPF), yang kemudian memicu reaksi perlawanan dari warga setempat dan menyebabkan satu orang terluka.

Bupati TTU Yoseph Falentinus Delasalle Kebo mengecam tindakan pihak Timor Leste yang dianggap melanggar kesepakatan terkait pemasangan patok di daerah status quo. Peristiwa tragis ini dipicu setelah UPF Timor Leste tetap melanjutkan pemasangan patok perbatasan, meskipun warga setempat menolak pemasangan di area yang masih disengketakan.
Sebagai akibat dari peristiwa ini, Paulus Oki saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kefamenanu akibat luka tembak yang mengenai bahu kanannya. Kondisi tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setempat dan melibatkan reaksi keras dari pihak-pihak terkait.

Source link

Exit mobile version