Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di sebuah hotel di Payakumbuh. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat lembaga pengawas pemilu dan membangun sinergi dengan pihak terkait. Muhammad Khadafi, Komisioner Bawaslu Sumbar, menyoroti pentingnya pendidikan politik sejak dini guna mengatasi pragmatisme masyarakat dalam pemilu. Yoriza Asra, Ketua Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota, menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di luar tahapan pemilu untuk menjaga eksistensi Bawaslu agar tetap aktual dan relevan sepanjang waktu, bukan hanya saat pemilu berlangsung. Kegiatan ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 yang menekankan pentingnya membangun lembaga demokrasi yang kuat. Narasumber seperti Sekretaris Jenderal KIPP Indonesia, Kaka Sumitra, dan Dosen Hukum Tata Negara Tri Sakti Jakarta, Dr. Radian Syam, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekda Kabupaten Limapuluh Kota, Herman Azmar, Ketua DPRD Doni Ikhlas, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Ucok Namara, Kapolres Limapuluh Kota, dan Kapolres Payakumbuh.
