Home Berita Ancaman Biawak Hidup Terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

Ancaman Biawak Hidup Terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

0

Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) di Surabaya melaporkan rangkaian serangan oleh orang tak dikenal (OTK) selama lima hari terakhir. Serangkaian kejadian terjadi antara 19 hingga 23 Juni 2025 ketika mereka sedang mempersiapkan aksi ‘Anti Militerisme dan Investasi di Papua’. Salah satu anggota AMP Surabaya, Hengky, mengungkapkan bahwa dalam Asrama Kalasan Surabaya, seorang warga datang dengan karung beras 50 kilogram yang berisi seekor biawak. Biawak tersebut dikirim oleh dua OTK yang menitipkannya kepada warga asrama.

Pada hari yang sama, spanduk provokatif yang menolak aksi mereka disebar di sekitar asrama dan kontrakan mahasiswa Papua. Spanduk tersebut menuduh AMP sebagai kelompok separatis dan jaringan organisasi Papua Merdeka OPM. Selain itu, pada Jumat dini hari, beberapa orang diduga sebagai intelijen mendatangi kontrakan mahasiswa Papua untuk melakukan intimidasi terhadap sekuriti setempat. Di malam harinya, mereka menerima pesan teror melalui WhatsApp yang berisi ancaman pembunuhan, intimidasi, dan rasisme.

Menyikapi hal ini, pengacara publik M Ramli Himawan menegaskan bahwa serangkaian teror tersebut merupakan tindak pidana yang harus diusut tuntas. AMP dan IPMAPA Surabaya mendesak pihak berwenang untuk mengatasi kasus ini dengan serius karena dianggap sebagai upaya mengganggu mental dan psikologis mahasiswa Papua di Surabaya. Sementara Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi, mempersilakan mahasiswa Papua untuk membuat laporan resmi terkait teror dan intimidasi yang mereka alami.

Source link

Exit mobile version