Gubernur Jakarta, Pramono Anung, bertekad menyelesaikan permasalahan terkait pembangunan monorel yang mangkrak. Sebanyak 90 tiang monorel di Jalan Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika dianggap mengganggu estetika kota Jakarta. Pramono merasa terganggu dengan keberadaan tiang monorel tersebut dan ingin menyelesaikannya untuk menjaga estetika kota. Meskipun proyek monorel tidak akan dilanjutkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, Pramono menganggap penting untuk menyelesaikan sisa pembangunan monorel yang belum tuntas agar tiang monorel tidak terus mengganggu keindahan kota.
Proyek monorel sendiri sudah dimulai sejak tahun 2004, namun terhenti karena masalah dana. Pada tahun 2013, proyek tersebut diambil alih oleh PT Jakarta Monorail tetapi tidak pernah terealisasi karena tidak ada kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorail. Pramono menegaskan bahwa penyelesaian proyek monorel yang mangkrak ini harus segera ditindaklanjuti untuk menjaga keindahan Jakarta. Meskipun belum ada keputusan konkret mengenai penyelesaiannya, Pramono menegaskan bahwa masalah ini tidak bisa diabaikan dan harus segera diselesaikan.