Dalam dunia kripto, pemahaman terhadap perkembangan terkini merupakan hal yang sangat penting bagi para pelaku dan pengamat aset digital. Dalam 24 jam terakhir, sejumlah peristiwa besar terjadi yang berpotensi mempengaruhi arah pasar secara signifikan. Mulai dari upaya sekelompok investor untuk menghidupkan kembali gugatan hukum terhadap Binance terkait delisting Bitcoin SV (BSV) hingga pernyataan tajam dari Robert Kiyosaki, tokoh finansial dan penulis buku Rich Dad Poor Dad, yang kembali mengkritik sistem keuangan fiat dan mendorong adopsi Bitcoin dan emas.
Selain itu, terdapat pencapaian signifikan dari ranah institusional. ETF spot Bitcoin milik BlackRock mencatat arus masuk selama 19 hari berturut-turut, rekor terpanjang di tahun 2025, menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap aset digital semakin kuat. Di sisi lain, sekelompok investor Bitcoin Satoshi’s Vision (BSV) mencoba menghidupkan kembali gugatan hukum terhadap Binance. Mereka menuduh bahwa keputusan delisting BSV pada tahun 2019 oleh bursa kripto tersebut menyebabkan kerugian harga pada altcoin tersebut.
Pengacara para penggugat berpendapat bahwa keputusan sebelumnya yang menolak klaim kerugian akibat delisting seharusnya ditinjau ulang. Jika berhasil, para penggugat berpotensi untuk menuntut ganti rugi hingga 10 miliar pound sterling Inggris (GBP) dari Binance. Masalah yang menimpa BSV, seperti penurunan harga jangka panjang, serangan 51% yang membahayakan keamanan jaringan blockchain, dan kritik dari komunitas kripto, semakin menyulitkan posisi mata uang digital tersebut.
