Home Gaya Hidup Ciri dan Pemicu Asma: Kenali Gejala Tiap Jenisnya

Ciri dan Pemicu Asma: Kenali Gejala Tiap Jenisnya

0

Asma bukanlah penyakit yang sepele, teapi, beberapa kondisi lain seperti napas terasa sesak, dada berat, atau batuk yang tidak berhenti sering kali disalahartikan sebagai gejala asma. Padahal, asma memiliki beberapa jenis yang memiliki ciri dan pemicu yang berbeda. Hal ini bisa menjelaskan mengapa gejalanya dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lain. Beberapa orang mungkin mengalami gejala asma yang muncul khususnya pada malam hari, sementara yang lain hanya mengalami batuk kering terus-menerus tanpa sesak sama sekali.

Jika pengobatan asma yang Anda jalani selama ini kurang efektif atau gejala asma Anda terus kambuh, mungkin Anda perlu memperhatikan jenis asma yang sebenarnya Anda derita. Mengenal tipe asma yang tepat sangat penting karena penanganannya akan lebih sesuai dan efektif. Meskipun ada berbagai jenis asma, namun ciri umumnya antara lain sesak napas, dada terasa berat, batuk (kadang kering, kadang berdahak), mengi (bunyi napas “ngik” saat napas), dan mudah kambuh jika terpapar pemicu.

Asma alergi merupakan jenis asma yang paling umum terjadi, biasanya dialami oleh individu yang memiliki riwayat alergi seperti pilek alergi, mata berair, atau bersin-bersin karena debu atau bulu hewan. Beberapa pemicu umumnya meliputi debu, serbuk sari, bulu hewan, jamur, dan tungau. Gejala tambahan yang dapat muncul meliputi hidung mampet atau meler, mata gatal atau berair, bersin terus-menerus, dan tenggorokan gatal. Sedangkan asma non-alergi lebih sering muncul pada usia dewasa, tidak dipicu oleh alergen, dan seringkali ditemukan pada perempuan. Beberapa pemicunya meliputi udara dingin atau lembap, stres atau kelelahan, asap, polusi, bau menyengat, infeksi saluran pernapasan, dan refluks asam lambung.

Ada juga tipe asma lainnya seperti asma batuk (cough variant asthma), asma malam hari, serta beberapa jenis asma spesifik lainnya. Asma bisa dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun gejalanya mirip, namun penyebab dan pemicunya bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memperoleh diagnosis yang tepat agar pengobatan yang diberikan dapat sesuai dan efektif. Sesuaikan penanganan dengan jenis asma yang Anda alami.

Source link

Exit mobile version