Pemerintah Provinsi Jakarta berencana untuk mengoperasikan kembali tempat pengelolaan sampah Refused Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara pada bulan Juli 2025. Meskipun demikian, warga sekitar yang terdampak masih menolak rencana tersebut. Ketua Rukun Tetangga (RT) di Perumahan Jakarta Garden City, Wahyu Andre, menyatakan bahwa warga masih menolak RDF Rorotan karena khawatir akan dampaknya. Meskipun Pemprov Jakarta sedang melakukan perbaikan di RDF Rorotan untuk memastikan tidak ada dampak merugikan bagi warga, tetapi warga sudah kehilangan kepercayaan terhadap jaminan tersebut karena sebelumnya mereka sudah merasakan dampak negatif dari beroperasinya RDF Rorotan. Beberapa warga bahkan mengalami masalah kesehatan dan masih dirawat di rumah sakit akibat RDF Rorotan. Warga meminta Pemprov Jakarta untuk memindahkan lokasi RDF Rorotan karena terlalu dekat dengan pemukiman. Jika Pemprov Jakarta tetap melanjutkan rencana mengoperasikan RDF Rorotan, warga bersedia melakukan aksi hukum atau protes lebih besar karena kekecewaan mereka.