Home Berita Lonjakan Harga Emas Antam dan Dampaknya pada Ekonomi RI

Lonjakan Harga Emas Antam dan Dampaknya pada Ekonomi RI

0

Harga emas Antam mengalami lonjakan harga menjadi Rp 1.896.000 per gram pada Senin (14/4/2025), mencerminkan kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian nasional dan global. Lonjakan harga emas umumnya terkait dengan kondisi ekonomi resesif, ancaman ekonomi, atau ancaman krisis keuangan, yang mendorong masyarakat untuk memilih emas sebagai aset safe haven. Data resmi dari Antam menunjukkan bahwa harga emas terus naik dalam beberapa hari terakhir. Pada Kamis (10/4) harga naik Rp 34.000 menjadi Rp 1.846.000 per gram, Jumat (11/4) naik Rp 43.000 menjadi Rp 1.889.000 per gram, dan Sabtu (12/4) naik lagi Rp 15.000 menjadi Rp 1.904.000 per gram. Meskipun pada Senin (14/4) harga emas turun Rp 8.000, tren kenaikan secara keseluruhan masih berlanjut dengan kenaikan Rp 157.000 per gram dalam sebulan terakhir. Penyebab terkait harga emas yang naik adalah kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump yang diumumkan pada Rabu (2/4). Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyebut bahwa hal ini memicu ketegangan geopolitik global terkait kebijakan ekonomi Trump, yang berpotensi menekan perekonomian Indonesia. Masyarakat cenderung membeli emas sebagai perlindungan aset atas ketakutan akan konflik global dan instabilitas. Selain itu, tren pembelian emas meningkat, baik dalam bentuk fisik maupun digital, yang dapat menjadi peluang bagi pemerintah untuk mengelola bank bullion yang dapat menghimpun dana dalam bentuk emas secara optimal.

Source link

Exit mobile version