Mudik dengan mobil listrik kini semakin mudah berkat adanya SPKLU Tol Trans Jawa yang tersebar di sepanjang jalan tol. Mobil listrik saat ini telah dikembangkan dengan kapasitas baterai yang mampu menempuh jarak jauh. Namun, pengguna mobil listrik perlu lebih perhatian dalam perencanaan perjalanan agar tidak kehabisan daya di tengah jalan.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik, pemerintah dan pihak terkait telah memperluas jaringan SPKLU Tol Trans Jawa di jalur tol utama, termasuk di Tol Trans Jawa. Hal ini memberikan kemudahan bagi pemudik untuk melakukan perjalanan jarak jauh, terutama saat musim mudik Lebaran.
Untuk membantu para pemudik, berikut daftar SPKLU Tol Trans Jawa yang dapat dimanfaatkan saat mudik Lebaran 2025:
– Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dengan charging DC 60 kW di Rest Area KM 10A
– Tol Jakarta-Tangerang dengan charging DC 60 kW di Rest Area KM 13A
– Tol Jakarta-Cikampek dengan charging AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kW di Rest Area KM 6B
– Tol Cipularang dengan charging DC 50 kW dan DC 24 kW di Rest Area KM 72A
Sebelum mudik dengan mobil listrik, pastikan untuk melakukan pengecekan kendaraan, merencanakan rute perjalanan dengan baik, mengisi baterai hingga penuh, berkendara dengan santai dan hemat energi, tidak panik saat terjebak macet, memanfaatkan waktu pengisian baterai untuk istirahat, dan menyiapkan aplikasi pendukung seperti PLN Mobile. Dengan perencanaan yang matang, perjalanan mudik dengan mobil listrik bisa menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien.
Dengan infrastruktur kendaraan listrik yang semakin berkembang di Indonesia, penggunaan mobil listrik dalam perjalanan jarak jauh akan semakin praktis dan ekonomis. Dukungan dari pemerintah dalam peningkatan fasilitas SPKLU juga membantu dalam transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan. Jangan lupa untuk selalu mengunduh aplikasi seperti PLN Mobile untuk mempermudah pencarian dan pembayaran di SPKLU Tol Trans Jawa. Selamat mudik dan semoga perjalanan Anda menyenangkan!
