Rabies merupakan infeksi virus yang sangat mematikan, namun seringkali tidak disadari sejak awal. Penanganan rabies harus dilakukan secepat mungkin karena tingkat kematian hampir seratus persen setelah gejalanya muncul. Rabies ditularkan melalui gigitan atau air liur hewan yang terinfeksi seperti anjing, kucing, rakun, rubah, dan kelelawar. Gejala rabies berkembang secara bertahap, dimulai dari fase gejala awal yang mirip flu hingga fase lumpuh yang hampir selalu berujung pada kematian. Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa rabies menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Asia dan Afrika, dengan 40% di antaranya adalah anak-anak di bawah 15 tahun. Oleh karena itu, pencegahan rabies sangat penting melalui vaksinasi yang diberikan pada hewan peliharaan maupun manusia yang berisiko. Dengan memahami tahapan gejala rabies pada manusia, kita dapat lebih waspada dan segera mendapatkan penanganan yang diperlukan.
