Bali, 23 Maret 2025 – Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) ke-11 Tahun 2025 akan dilangsungkan di Bali Internasional Convention Center (BICC) Nusa Dua pada 11-13 Juni 2025. Pameran promosi wisata terbesar di Indonesia ini mengusung tema ‘Indonesia Preserving Green Nature and Cultural Heritage for The World’. Uniknya, BBTF ke-11 tahun 2025 dianggap lebih dari sekedar pertemuan bisnis. Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, Putu Winastra, menyatakan bahwa acara ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, industri pariwisata, brand global, dan instansi lainnya untuk memastikan pertumbuhan pariwisata yang berdampak positif dan bersaing di tingkat global.
BBTF 2025 memiliki target sebanyak 450 buyer dari 45 negara yang akan melakukan temu bisnis dengan 300 sellers dari seluruh Indonesia. Registrasi online untuk acara ini telah dibuka sejak bulan September 2024 hingga 21 Maret 2025. Jumlah seller yang telah mendaftar mencapai 192 perusahaan dari 6 provinsi di Indonesia, termasuk Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, dan NTT. Tahun ini Namibia menjadi salah satu seller, dengan buyer dari berbagai negara Eropa, Australia, New Zealand, UEA, Singapura, Malaysia, Filipina, India, dan Indonesia.
Acara ini juga menarik perhatian buyer baru dari Lithuania, Namibia, dan Mauritius di Afrika Timur. Dengan total 228 booth, 167 booth telah terjual dan tersisa 61 booth. BBTF 2025 akan menawarkan program unggulan, seperti tourism talkshow, knowledge sharing, dan studio podcast untuk para sellers melakukan promosi online. Harapannya, BBTF 2025 dapat mencapai target yang lebih tinggi dan memberikan kontribusi yang signifikan pada pariwisata Indonesia. Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, mendukung penuh acara ini sebagai platform promosi pariwisata Indonesia yang terus berkembang. Diharapkan BBTF dapat turut meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2025.