Departemen Pendidikan Amerika Serikat telah membatalkan 29 hibah pelatihan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi senilai 101 juta dolar AS serta kontrak senilai 881 juta dolar AS. Hal ini diumumkan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah dalam platform X pada awal pekan. Salah satu program yang dibatalkan terkait dengan pelatihan guru untuk membantu siswa memahami sejarah kompleks terkait penindasan dan mengenali aspek-aspek privasi dan kekuasaan. Langkah ini sejalan dengan perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang menargetkan inisiatif DEI, terutama di bidang militer.
Departemen Pendidikan juga membatalkan 89 kontrak senilai 881 juta dolar AS, termasuk kesepakatan senilai 1,5 juta dolar AS untuk jasa pengawasan operasional pengiriman dan administrasi di pusat distribusi persuratan. Trump menugaskan Elon Musk, kepala DOGE, untuk mengaudit Pentagon dan Departemen Pendidikan guna mengungkap penyimpangan dan penyalahgunaan dana. Sementara itu, DOGE yang dipimpin oleh Elon Musk juga mengakhiri kontrak senilai hampir 1 miliar dolar AS dengan Departemen Pendidikan AS, yang pada dasarnya menghilangkan kantor penelitian yang melacak kemajuan siswa.
Pemotongan anggaran telah menghapus kantor penelitian dan statistik lembaga federal tersebut, yaitu Institut Ilmu Pendidikan (IES). IES mengumpulkan dan menyebarluaskan data dan penelitian tentang berbagai subjek, termasuk prestasi siswa AS, kejahatan dan keselamatan sekolah. Penelitian dari IES digunakan secara luas oleh para pendidik dan peneliti lainnya. Felice Levine, direktur American Educational Research Association, mengonfirmasi bahwa 169 kontrak IES telah dihentikan.
