Beberapa waktu yang lalu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Kemkomdigi), Nezar Patria, memberikan pandangan tentang sektor pekerjaan yang diprediksi akan berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman dan teknologi. Dia melihat ini sebagai peluang bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan mereka guna menyambut tantangan dunia kerja yang semakin maju. Nezar Patria mengatakan bahwa kemajuan teknologi digital, terutama kecerdasan buatan, adalah sesuatu yang tak bisa dihindari. Dengan analisis yang telah dilakukan oleh Kemkomdigi, ia berharap masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di masa mendatang.
Kemajuan dalam kecerdasan buatan dan teknologi digital diprediksi akan berdampak pada hampir semua sektor, mulai dari pemerintahan, industri, hingga dunia akademik. Nezar menggarisbawahi pentingnya persiapan dalam menerapkan teknologi digital di semua lapisan masyarakat agar siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin bergantung pada teknologi. Meskipun demikian, dia juga menekankan bahwa keterampilan individu seperti kreativitas, kepemimpinan, fleksibilitas, dan ketahanan tetap penting untuk sukses di masa depan.
Kemkomdigi memperkirakan ada tiga profesi utama yang akan berkembang pesat dan banyak diminati dalam waktu dekat. Pertama, spesialis kecerdasan buatan (AI Specialist) yang saat ini sangat diminati karena kemampuannya dalam memberikan solusi praktis dengan teknologi AI. Kedua, analis Big Data (Big Data Analysis) yang membutuhkan keterampilan kreativitas dalam mengelola data. Dan ketiga, pengembang perangkat lunak AI (AI Software Developer) yang memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi digital. Ini merupakan indikasi bahwa masyarakat perlu mempersiapkan diri dengan penguasaan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi di masa depan.