Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi salah satu inovasi paling besar dalam dunia teknologi yang mengubah cara manusia bekerja, hidup, dan berinteraksi. Teknologi AI mengacu pada kemampuan mesin atau sistem komputer untuk meniru kecerdasan manusia, seperti belajar, berpikir, memahami bahasa, dan membuat keputusan. Teknologi ini telah menjadi tulang punggung dalam berbagai industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga bisnis dan hiburan. Kecerdasan buatan, atau Artificial Intelligence (AI), adalah bagian dari ilmu komputer yang bertujuan menciptakan sistem atau mesin yang dapat meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, dan membuat keputusan. Teknologi AI memungkinkan perangkat untuk menjalankan tugas-tugas rumit seperti mengenali suara, menganalisis data, memproses bahasa, dan mengambil keputusan berdasarkan algoritma. Secara garis besar, cara kerja AI melibatkan pengolahan data yang digabungkan dengan penerapan ilmu komputer. Sistem AI mengolah data dalam jumlah besar untuk dianalisis dan terus belajar untuk meningkatkan keterampilannya. Meskipun AI menawarkan berbagai keuntungan, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti bocornya privasi dan keamanan data, berkurangnya lapangan pekerjaan, dan tantangan etika yang muncul dari pengembangan kecerdasan buatan. Oleh karena itu, penting untuk adanya regulasi dan pengawasan yang ketat untuk memastikan penggunaan teknologi AI dilakukan secara bertanggung jawab dan etis.
