Home Otomotif Penjualan BYD di Indonesia Lebih Banyak dari Hyundai 4 Bulan Berturut-turut –...

Penjualan BYD di Indonesia Lebih Banyak dari Hyundai 4 Bulan Berturut-turut – Mobil Listrik

0

JAKARTA – BYD berhasil menjual lebih banyak mobil daripada Hyundai di pasar Indonesia selama empat bulan berturut-turut. Meski begitu, jika berbicara performa dari awal 2024, transaksi jual-beli mobil Hyundai secara akumulatif masih tetap di atas BYD.

BYD, sejak Januari 2024 hingga sekarang, sudah merilis empat model mobil listrik yakni Dolphin, Atto 3, Seal, serta M6.

Namun, jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek mobil asal China ini baru mengirimkan unit pesanan konsumen sejak permulaan tahun—disebut juga sebagai penjualan retail—mulai Juli.

BYD langsung tancap gas memenuhi back order mereka. Penjualan bulanan BYD sejak Juli sampai Oktober 2024 pun terpantau selalu di atas Hyundai, jenama asal Korea Selatan yang menghuni daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia.

Pada Juli kemarin, BYD membukukan penjualan retail 2.047 unit, sedangkan Hyundai 1.759 unit. Lalu, pada Agustusnya, BYD berhasil menorehkan penjualan 2.389 unit, sementara Hyundai 1.555 unit.

Pada September, BYD mencatatkan mampu ‘melepas’ 1.788 unit dari diler ke konsumen. Adapun Hyundai adalah 1.491 unit.

Terakhir, pada Oktober, BYD terekam telah ‘melepas’ 2.597 unit mobil kepada konsumen. Pada bulan yang sama, Hyundai meraih penjualan retail 1.451 unit.

Dengan demikian, BYD telah merengkuh penjualan retail sebanyak 8.821 unit sejauh ini pada 2024. Hyundai, di sisi lain, hanya menjual 6.256 unit selama empat bulan belakangan.

Untungnya, Hyundai sudah mencatatkan penjualan sejak awal tahun, sehingga total penjualan mereka sejak Januari-Oktober 2024 secara total masih cukup jauh di atas BYD. Sepanjang 10 bulan pertama 2024, penjualan retail Hyundai mencapai 18.892 unit.

Hyundai pun menduduki ranking kesembilan di daftar merek mobil terlaris di Indonesia untuk periode Januari-Oktober 2024. BYD masih ada di luar 10 besar, tepatnya di posisi ke-10.

Dinamika menarik di atas berlangsung di tengah penurunan pasar mobil nasional pada 2024.

Penjualan mobil secara retail untuk periode Januari-Oktober saja hanya 730.637 unit, turun 11,5 persen jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang menyentuh 825.692 unit. [Xan]

Source link

Exit mobile version