Jumat, 20 September 2024 – 23:59 WIB
Jakarta, VIVA – Jakarta terus memanfaatkan potensi besar yang dimilikinya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, di bawah kepemimpinan Andhika Permata, telah menciptakan berbagai inisiatif yang menggabungkan keberagaman budaya dengan pariwisata berkelanjutan. Disparekraf DKI Jakarta berkomitmen untuk memperkenalkan ibu kota sebagai destinasi wisata kelas dunia yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.
Baca Juga :
Jorge Martin Bakal Pakai Nomor 1 di Motor Aprilia pada Musim Depan?
Meningkatkan Daya Tarik Pariwisata Jakarta dengan Kolaborasi
Jakarta, yang dikenal sebagai pusat pemerintahan dan bisnis Indonesia, kini semakin bertransformasi menjadi kota yang dapat diandalkan sebagai destinasi wisata global. Salah satu cara Disparekraf DKI Jakarta memperkenalkan potensi wisata ibu kota adalah dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat lokal maupun internasional. Dalam wawancara eksklusifnya, Andhika Permata mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan pengalaman wisata yang otentik.
Baca Juga :
Pilbup Kabupaten Sikka, Survei LSI Ungkap Elektabilitas Pasangan Juventus-Simon Unggul 36,4%
“Kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang sehat dan saling menguntungkan. Dengan melibatkan pelaku industri, komunitas kreatif, dan masyarakat lokal, kami berharap bisa menciptakan pengalaman wisata yang lebih kaya dan berkesan,” ujar Andhika.
Inovasi untuk Menarik Wisatawan Global
Baca Juga :
Kata Kombes Latif soal Anak Buahnya Potong Jalan Aktor Lanchlan Gibson hingga Nyaris Jatuh Tapi Malah Lebih Galak
Salah satu langkah besar yang dilakukan oleh Disparekraf DKI Jakarta untuk memodernisasi sektor pariwisata ibu kota adalah dengan memanfaatkan teknologi. Aplikasi Jakarta Explore adalah salah satu contoh inovasi yang memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka ke Jakarta. Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi mengenai tempat wisata dan acara budaya, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk memesan tur, penginapan, dan menikmati berbagai layanan wisata secara digital.
“Inovasi digital menjadi salah satu cara kami untuk menjangkau audiens global. Jakarta harus bisa bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia dengan cara yang lebih modern dan mudah diakses,” ungkap Andhika.
Menampilkan Keberagaman Budaya Jakarta
Selain itu, Disparekraf DKI Jakarta juga semakin fokus untuk mempromosikan keberagaman budaya sebagai daya tarik utama wisata Jakarta. Melalui berbagai festival dan event budaya, Jakarta memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan pengalaman yang lebih mendalam terkait seni, tradisi, dan kuliner khas ibu kota.
“Kami ingin wisatawan tidak hanya datang ke Jakarta untuk berbelanja atau berbisnis, tetapi juga untuk menikmati kekayaan budaya yang ada di sini. Jakarta adalah kota yang penuh dengan cerita, dan kami ingin dunia tahu itu,” jelas Andhika.
Memperkenalkan Pariwisata Berkelanjutan di Jakarta
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, Disparekraf DKI Jakarta juga menekankan pentingnya pariwisata yang berkelanjutan. Salah satu program utama yang diperkenalkan adalah green tourism dengan mendorong pengembangan ruang publik yang ramah lingkungan dan kegiatan wisata yang mendukung pelestarian alam.
“Pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga tentang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal. Kami berkomitmen untuk mengembangkan Jakarta sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Andhika.
Halaman Selanjutnya
Menampilkan Keberagaman Budaya Jakarta