Luhut Binsar Pandjaitan Diresmikan Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), bersamaan dengan para menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024). Luhut diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional sesuai dengan Keppres Nomor 139 P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Di dalam kebijakan tersebut, disebutkan bahwa Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya, kesatu terhitung sejak saat pelantikan mengangkat Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Melalui akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, mantan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut mengungkapkan cerita bagaimana ia dipilih oleh Prabowo untuk memimpin DEN.
Luhut mengungkapkan bahwa pada tanggal 21 Juli 2024, Prabowo meminta Luhut untuk menjadi Ketua DEN. Setelah pertemuan di kediaman pada hari itu, malam harinya Luhut mengundang Prabowo untuk hadir di acara Gala Dinner AKABRI 67/70 yang digelar di Gedung Sopo Del Tower. Mereka berbincang-bincang tentang berbagai hal.
“Selain ikut bernostalgia bersama kawan-kawan seperjuangan, beliau juga menjelaskan sedikit mengenai tantangan dan potensi Indonesia di masa depan. Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau meminta izin kepada istri saya untuk ‘memperbolehkan’ suaminya ini menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru. Saat itu istri saya hanya tersenyum lebar saja,” cerita Luhut.
Luhut mengaku tidak bisa menolak amanah yang diberikan oleh Prabowo pada saat itu karena ia merupakan seorang prajurit yang siap sedia dalam mengemban amanah apapun yang ditugaskan padanya.
“Sebagai seorang prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanat tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini bukan sekedar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa,” ungkapnya.
Luhut menyatakan kesiapannya untuk memimpin DEN, lembaga yang bertugas memberikan saran dan rekomendasi agar program-program prioritas di bidang ekonomi dapat tercapai dengan baik. Terlebih, Prabowo ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasinya.
Menurut Luhut, tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia ke depan tidaklah mudah. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi seperti AI, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik yang semakin kompleks menjadi tantangan yang harus dihadapi. DEN sebagai pusat pemikiran ekonomi yang dibentuk oleh Presiden Prabowo akan diisi oleh para ahli ekonomi.
“Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan dan mandat yang diberikan. Dengan semangat kebersamaan yang selalu menjadi kekuatan bangsa kita, saya yakin kita bisa mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berkelanjutan,” tutupnya.