Lalu Muhammad Zohri memberikan isyarat untuk pensiun setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Keputusan Zohri ini terungkap setelah meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dalam nomor lari 100m putra.
Zohri, yang akan berusia 28 tahun pada tahun 2028, mengakui bahwa ia mulai merasa lelah dengan karier atletiknya yang panjang. Cedera yang sering dialaminya juga menjadi pertimbangan untuk pensiun lebih awal.
Meskipun berencana untuk pensiun, Zohri menyatakan keinginannya untuk tetap terlibat dalam dunia olahraga, baik sebagai pelatih maupun sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Meskipun belum bersedia membahas rencana masa depannya lebih lanjut, Zohri masih memiliki tugas yang menanti setelah PON XXI Aceh-Sumut 2024, termasuk persiapan untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Sprinter berusia 24 tahun itu berharap agar kedepannya tidak mengalami kendala seperti cedera hamstring atau masalah pada kaki, dan berharap untuk meraih kesuksesan yang lebih baik di masa depan.
